Banner Iklan

Speed Bump Metalik Hiasi Kota Lahat: Aman, Estetik, tapi Picu Pro-Kontra Warga

BERITA PERISTIWA – Pengendara di Kota Lahat kini disambut dengan wajah baru di sejumlah ruas jalan utama. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai memasang speed bump atau polisi tidur dengan desain modern berwarna kuning metalik dan hitam yang tampak lebih rapi, mencolok, dan futuristik.

Deretan speed bump ini terpasang di titik-titik strategis seperti di Jalan Kolonel H. Barlian tepat di depan kompleks perkantoran, Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati, serta Pengadilan Negeri Lahat hingga di depan SD Percontohan yang dikenal ramai aktivitas kendaraan setiap harinya.

Kepala Dinas Perhubungan Lahat, H. Deswan Irsyad, melalui Kabid Lalu Lintas Andri Yudhistra, menjelaskan bahwa pemasangan ini merupakan tindak lanjut hasil survei lapangan dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi dan masyarakat sekitar.

“Beberapa titik tersebut memang tergolong rawan kecelakaan. Karena itu, speed bump dipasang untuk menekan angka pelanggaran dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” ujar Andri, Jumat (24/10).

Menurut Andri, hingga saat ini Dishub Lahat telah memasang speed bump di enam titik utama. Namun jumlahnya kemungkinan akan bertambah di ruas-ruas jalan dengan volume kendaraan tinggi.

“Kami juga menerima banyak usulan dari warga agar speed bump dipasang di beberapa titik padat kendaraan. Tapi tentu akan kami survei dulu agar pemasangannya tepat sasaran dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya.

Selain berfungsi sebagai pengendali kecepatan, warna kuning metalik dan hitam dipilih agar lebih mencolok dan mudah terlihat, terutama pada malam hari. Desain baru ini diharapkan bisa meminimalkan risiko kecelakaan sekaligus mempercantik tampilan jalan.

Dishub Lahat juga mengimbau masyarakat agar tetap tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas.

“Patuhilah aturan berkendara sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Keselamatan harus menjadi yang utama,” tegas Andri.

Meski begitu, kehadiran speed bump baru ini memicu beragam reaksi di kalangan warga. Di media sosial, sebagian masyarakat mengapresiasi langkah pemerintah karena dinilai efektif menekan laju kendaraan yang kerap ugal-ugalan. Namun, tak sedikit juga yang menilai jumlah dan tinggi speed bump perlu dikaji ulang agar tidak justru menghambat kelancaran lalu lintas.

Terlepas dari pro dan kontra tersebut, langkah Dishub Lahat ini dinilai sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap keselamatan pengguna jalan di tengah meningkatnya aktivitas kendaraan di pusat kota.

Lebih baru Lebih lama