BERITA PERISTIWA – Dalam upaya mempererat hubungan dan sinergi antara Polri dan tokoh agama, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Lahat menggelar kegiatan silaturahmi ke Pondok Pesantren Abdulrahman Bunga Mas.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Lahat, AKP Heri Jon Fajri, S.H., didampingi Kanit Polmas, Ipda Dadik Oktavianto, S.H., M.M. Silaturahmi tersebut menjadi bagian dari program rutin pembinaan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Lahat, baik di tingkat kabupaten maupun melalui Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek.
Melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Liespono, disampaikan pesan-pesan Kamtibmas terkait dinamika sosial yang berkembang di masyarakat serta pentingnya menjaga suasana kondusif. Ia menegaskan, tokoh agama memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan perdamaian di tengah masyarakat.
"Peran tokoh agama sangat penting dalam mendinginkan situasi dan menangkal paham-paham radikal yang bisa memecah persatuan bangsa,” ujar Aiptu Liespono.
Sat Binmas Polres Lahat juga mengajak para tokoh agama, termasuk Ketua MUI Kabupaten Lahat, untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan intoleransi, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Ketua MUI Kabupaten Lahat, KH Husnuddin Karim, menyambut baik kunjungan dan dialog yang dilakukan jajaran Polres Lahat tersebut. Ia mengapresiasi langkah pendekatan humanis yang dilakukan Polri melalui Sat Binmas.
"Kami sangat mendukung langkah Polres Lahat yang terus membangun komunikasi dan sinergi dengan tokoh agama. Ini penting untuk menjaga ketertiban, membina umat, dan menciptakan suasana damai di masyarakat,” ungkap KH Husnuddin.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam memperkuat kerja sama antara Polri dan tokoh agama, guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lahat.
Sat Binmas Polres Lahat menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom yang humanis, responsif, serta bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Lahat yang aman, damai, dan religius.