BERITA PERISTIWA - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmen dalam mempercepat pembangunan daerah. Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H., melalui Sekretaris Daerah Dr. Apriyadi, M.Si., didampingi Kepala Bappeda Mursalin, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Forum nasional tersebut menjadi ajang strategis bagi pemerintah daerah untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan dengan kementerian/lembaga pusat dalam penyusunan kebijakan dan pendanaan pembangunan tahun 2026.
Sekda Muba Apriyadi menyampaikan bahwa Pemkab Muba membawa sejumlah usulan program prioritas yang belum tertampung dalam rancangan APBD Tahun Anggaran 2026.
“Usulan ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat di berbagai sektor, serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan visi daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, fokus utama Pemkab Muba meliputi pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan kesehatan, pengembangan pendidikan dan SDM, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha kecil.
“Pada bidang infrastruktur, prioritas diarahkan pada peningkatan konektivitas antar wilayah, pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan, serta penyediaan sarana dasar seperti air bersih, sanitasi, listrik, dan internet di kawasan pedesaan dan transmigrasi,” papar Apriyadi.
Di bidang kesehatan, lanjutnya, Pemkab Muba menyoroti peningkatan kualitas fasilitas layanan kesehatan daerah, penguatan pelayanan masyarakat rentan, serta penanganan penyakit menular seperti TBC.
Sementara di sektor pendidikan, fokus diarahkan pada pembangunan sarana pendidikan dasar dan menengah, sekolah vokasi, serta perluasan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Untuk sektor ekonomi dan UMKM, Pemkab Muba mengajukan dukungan terhadap pengembangan koperasi, BUMDes, serta industri kecil dan menengah berbasis komoditas unggulan daerah seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan.
Kepala Bappeda Muba Mursalin, S.E., M.M. menambahkan, dukungan lintas kementerian dan afirmasi dari pemerintah pusat sangat penting, terutama dalam bentuk DAK Fisik dan Insentif Fiskal, guna memperkuat kapasitas fiskal daerah dan menjamin keberlanjutan pembangunan.
“Semua usulan yang kami bawa ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program unggulan Bupati Musi Banyuasin ‘Muba Maju Lebih Cepat’, yang berfokus pada percepatan pembangunan ekonomi rakyat dan pemerataan kesejahteraan antarwilayah,” jelasnya.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berharap seluruh program prioritas yang diusulkan dapat tersinergi dalam perencanaan pembangunan nasional tahun 2026.
“Dengan sinergi yang kuat, kami yakin Muba bisa mempercepat pemerataan pembangunan dan benar-benar mewujudkan visi Muba Maju Lebih Cepat,” pungkas Mursalin.
