BERITA PERISTIWA — Komisi II DPRD Kabupaten Musi Banyuasin melakukan kunjungan kerja ke Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, pada Selasa pagi (20/05/2025) dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap lahan aset Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan Musi Banyuasin Agribusiness Development Centre (MADC).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut langsung dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sebelumnya digelar Komisi II DPRD pada 5 Mei 2025, guna memastikan optimalisasi pemanfaatan aset milik daerah serta mendukung sektor agribisnis secara terpadu dan berkelanjutan.
Kegiatan monitoring dipimpin oleh Ketua Komisi II, Jonkenedi, S.I.P., M.Si, didampingi oleh Sekretaris Komisi II Ziadatulher, S.E., M.H., serta anggota Komisi II lainnya yakni Asnawi, S.H., H. Amri Andi, S.T., H. Jonkenedy, S.H., Haryanto, S.H., dan Taiwan.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain:
Sekretaris DPRD Kabupaten Muba, Marko Susanto, S.STP., M.Si, Perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Camat Keluang, dan Kepala Desa Karya Maju.
Dalam sesi tinjauan lapangan, tim monitoring menyoroti beberapa aspek penting terkait status dan pemanfaatan lahan aset daerah, seperti kejelasan kepemilikan, potensi lahan yang belum tergarap optimal, serta rencana pemanfaatan jangka menengah dan panjang untuk mendukung program ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Ketua Komisi II Jonkenedi dalam keterangannya menyampaikan bahwa monitoring ini adalah bagian dari komitmen DPRD dalam mengawal tata kelola aset daerah agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aset daerah, khususnya yang berkaitan dengan sektor agribisnis seperti di Desa Karya Maju ini, dapat dimanfaatkan secara optimal dan mendukung agenda pembangunan ekonomi lokal,” ujarnya.
Kepala Desa Karya Maju juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan DPRD dan berharap pengelolaan aset di wilayahnya dapat lebih terarah dan sinergis dengan program pembangunan daerah.
Komisi II DPRD Muba akan menyusun laporan hasil monitoring sebagai bahan rekomendasi lanjutan yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah, termasuk rencana penguatan kelembagaan pengelola aset dan revitalisasi program agribisnis di lokasi tersebut.