Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Muba, H. M. Toha Tohet, SH, saat menerima jajaran PT PLN UIP Sumatera Bagian Selatan (Persero) dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang.
Turut hadir mendampingi Bupati, Plh Sekda Muba Drs. Syafaruddin MSi, Kepala Dinas Perkebunan Drs. Bustanul Arifin, Kepala Bappeda H. Mursalin SE MM, Plt. Kepala Dinas PU Perkim M. Ridho ST, Kabag SDA Yulius Adi SSTP MSi, serta sejumlah pejabat terkait.
Sementara dari pihak PLN hadir Manager Perizinan dan Komunikasi Marudut Simarmata, Manager Unit Pelaksana Proyek Sumbagsel 1 Sani Arbi Wahyujati, Asisten Manajer Pertanahan Chandra Putra Kiswara, dan Team Leader Pertanahan Hidayat.
Dalam pemaparannya, Sani Arbi Wahyujati menjelaskan bahwa proyek SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri melintasi lima kabupaten/kota, dengan total 624 tower dan kebutuhan lahan sekitar 80,14 hektare.
Rinciannya meliputi:
Muara Enim: 85 tower (±10,90 ha)
Prabumulih: 59 tower (±7,82 ha)
PALI: 92 tower (±11,72 ha)
Musi Banyuasin: 251 tower (±32,15 ha)
Muaro Jambi: 137 tower (±17,55 ha)
Musi Banyuasin menjadi wilayah dengan jumlah tower terbanyak, mencapai sekitar 40 persen dari total keseluruhan jaringan.
Hingga saat ini, progres pembebasan lahan di Muba mencapai 50 persen, atau sekitar 120 tapak dari total 251 tower. Sebanyak 49 tower telah berdiri, sementara 57 lainnya dalam tahap pondasi.
“Target kami pada 2026 seluruh konstruksi rampung sehingga sistem transmisi ini dapat beroperasi untuk mengevakuasi daya dari PLTU Sumsel 8 (2x600 MW) sebagai backbone sistem 500 kV Sumatera,” jelas Sani.
Sani menambahkan, proyek SUTET ini akan memperkuat pasokan listrik di wilayah Muba, khususnya di kawasan Sekayu dan sekitarnya.
“Sekarang Muba sudah mendapat suplai dari PLTU Sumsel 5 dan PLTU Sumsel 1. Jika SUTET ini selesai, kita akan mendapatkan jaringan tambahan dari PLTU Sumsel 8. Ini akan memperkuat sistem kelistrikan dan meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Muba,” ujarnya.
Beberapa wilayah seperti Kecamatan Sanga Desa juga akan mendapatkan manfaat langsung, karena PLN berencana membangun gardu induk tambahan untuk memperbaiki kualitas arus listrik yang selama ini masih lemah.
Menanggapi hal itu, Bupati Toha Tohet menegaskan bahwa Pemkab Muba siap memberikan dukungan maksimal terhadap pelaksanaan proyek, sepanjang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Saya sebagai kepala daerah siap mendukung penuh. Sepanjang tidak bertentangan dengan aturan, kami akan membantu dan memfasilitasi apa yang bisa kami bantu,” tegasnya.
Plh Sekda Muba, Drs. Syafaruddin MSi, juga menambahkan pentingnya sinergi antarinstansi agar pelaksanaan proyek berjalan tanpa hambatan.
“Intinya, kita mendukung penuh. Tinggal bagaimana koordinasi teknisnya agar progres di lapangan bisa terus berjalan lancar,” ujarnya.
Menurut Syafaruddin, proyek ini tidak hanya memperkuat sistem energi, tetapi juga menjadi pendorong pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Muba.
“Alhamdulillah, ini proyek besar yang manfaatnya langsung bisa dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan pembebasan lahan hingga konstruksi berjalan lancar dan selesai sesuai target,” pungkasnya.
Pembangunan SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri akan memperkuat interkoneksi kelistrikan di wilayah Sumatera bagian selatan. Dengan sistem transmisi berkapasitas tinggi, jaringan ini diharapkan mampu menyalurkan daya antarprovinsi secara efisien dan stabil.
Apabila seluruh jaringan tersambung, Gardu Induk Betung di Muba akan menjadi simpul penting dalam sistem kelistrikan regional Sumatera Selatan.
