BERITA PERISTIWA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat undangan khusus dari Kementerian Dalam Negeri untuk berpartisipasi dalam ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF) 2025, yang berlangsung pada 11-15 Agustus 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Forum ini diselenggarakan atas kerja sama UCLG ASPAC dan ASEAN, menghadirkan para Gubernur, Bupati, dan Walikota dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Bupati Muba H.M. Toha Tohet, SH., menugaskan Wakil Bupati Muba Kyai Rohman untuk memimpin delegasi, didampingi Kabag Kerja Sama Dicky Meiriando, Kabag Perekonomian Muhamad Aswin, dan Kabag Hukum Romasari Purba. Kehadiran delegasi Pemkab Muba bertujuan memperkuat kemitraan antar pemerintah daerah dan memanfaatkan jejaring global untuk mendukung pembangunan daerah.
“Forum ini mendorong kolaborasi antar pemerintah daerah ASEAN. Kami berbagi praktik terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta berdiskusi untuk mencari solusi atas berbagai tantangan daerah. Pemerintah daerah sebagai pelaksana garis depan kebijakan memiliki peran strategis dalam mencapai keberlanjutan, inklusivitas, ketahanan, dan kesejahteraan komunitas ASEAN,” ujar Wakil Bupati Rohman.
Rohman menambahkan bahwa sejak 2021 Kabupaten Muba telah bergabung dengan UCLG ASPAC. Momentum ini dijadikan modal utama untuk mewujudkan Muba sebagai kabupaten global (global regency), yakni kabupaten yang berorientasi internasional, terbuka terhadap jejaring global, aktif dalam kerja sama luar negeri, dan memanfaatkan kemitraan global untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Suatu kehormatan bisa hadir dalam AGMF 2025 ini. Keaktifan Muba menunjukkan bahwa kabupaten kami siap berperan dalam jejaring global dan melaksanakan komitmen bersama yang disepakati oleh para Kepala Daerah ASEAN. Pemkab Muba akan mengambil manfaat sebesar-besarnya dari forum ini untuk mendukung visi Maju Lebih Cepat, Bersama Mensejahterakan Muba,” pungkas Rohman.
AGMF 2025 dibuka oleh Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Malaysia, Nga Kor Ming, dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto. Sidang forum yang dipimpin oleh Walikota Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif serta Sekjen UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi menetapkan enam komitmen bersama Kepala Daerah ASEAN, antara lain memperkuat identitas ASEAN melalui aksi lokal, memajukan prioritas lokal, melembagakan mekanisme kolaborasi pemerintahan daerah, melokalisasi komitmen iklim, mendorong investasi lokal dari lembaga internasional, dan memperkuat kemitraan lokal untuk pembangunan inklusif.
Kegiatan ini digelar bersamaan dengan ASEAN Sustainable Urban Forum (ASUF) 2025 dan Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) 2025, menunjukkan sinergi strategis ASEAN dalam pembangunan kawasan yang berkelanjutan dan inklusif.