BERITA PERISTIWA — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka pengangguran melalui pelaksanaan Job Fair Sumatera Selatan 2025, yang resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra di Atrium Palembang Square.
Mengusung tema "Sinergitas Akses Kerja dan Kolaborasi Inklusif Bagi Sumsel Maju Terus Untuk Semua," acara ini menjadi jembatan strategis antara pencari kerja dan dunia industri.
Edward Candra menekankan bahwa Job Fair ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pengangguran bukan sekadar angka, tapi cerminan harapan dan masa depan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya regulasi anti-diskriminasi dalam proses rekrutmen, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumsel per Februari 2025 tercatat sebesar 3,86%, lebih rendah dari rata-rata nasional. Namun, Pemprov tetap mendorong inovasi dan kolaborasi agar capaian ini terus membaik.
Kepala Bidang Penempatan dan Pengurusan Disnakertrans Sumsel, Meida Lestari, menambahkan bahwa Job Fair ini menjadi pasar kerja terbuka dan akurat guna memaksimalkan penyerapan tenaga kerja.
Selama dua hari pelaksanaan, 6–7 Agustus 2025, Job Fair ini menghadirkan 35 perusahaan lintas sektor dengan menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja.
Hingga Rabu siang, tercatat 980 pendaftar, baik daring maupun luring, dengan 467 lamaran telah masuk.
Tak hanya pameran kerja, kegiatan ini juga menghadirkan walk-in interview, talkshow, konsultasi karier, hingga layanan kesehatan, menjadikannya ajang yang komprehensif dan inklusif bagi seluruh pencari kerja di Sumatera Selatan.