BERITA PERISTIWA – Titik panas (hotspot) indikasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terdeteksi di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Kali ini, hotspot muncul di Desa Rantau Dodor, Kecamatan Pendopo Barat, dengan koordinat -3.723740, 102.887340.
Hotspot tersebut terpantau melalui citra satelit yang menunjukkan adanya anomali panas pada area semak dan kebun warga. Menyikapi temuan itu, tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Empat Lawang, TNI, dan instansi terkait segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Sahata Silalahi, membenarkan adanya kebakaran di lahan semak dan kebun milik warga. Berkat respons cepat tim di lapangan dan partisipasi masyarakat, api berhasil dipadamkan sebelum meluas.
“Petugas bersama warga berhasil menjinakkan api yang membakar lahan semak. Respon cepat di lapangan menjadi kunci agar kebakaran tidak meluas,” jelas AKP Sahata.
Selain melakukan pemadaman, tim gabungan juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat dan perangkat desa agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Edukasi terus digencarkan sebagai langkah antisipasi, khususnya di musim kemarau yang rawan kebakaran.
“Kami juga membagikan maklumat dari Polda Sumatera Selatan yang menegaskan larangan keras terhadap praktik pembakaran hutan dan lahan. Harapannya, masyarakat semakin sadar dan ikut mencegah,” tambah Sahata.
Pihak kepolisian juga membuka ruang komunikasi bagi warga yang ingin melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait karhutla.
“Sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah kerugian besar akibat kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.