BERITA PERISTIWA - Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfo dan SP), Eti Listina SP MM beserta jajaran, menyambangi sekaligus bertatap muka secara langsung di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.
"Komitmennya untuk membantu mengatasi persoalan blank spot dan sinyal lemah di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan," katanya, Rabu 25 Juni 2025.
Pihaknya, sambung dia, akan mendorong operator seluler untuk lebih aktif menjangkau wilayah-wilayah, yang belum terjangkau jaringan atau masih mengalami sinyal lemah, juga mengajak pemerintah daerah untuk ikut serta menyiapkan infrastruktur pendukung.
“Kami akan bantu penanganan blank spot dan wilayah dengan sinyal lemah termasuk di Kabupaten Lahat, pemerintah daerah atau desa dapat menyiapkan infrastruktur pasif, agar operator seluler bisa segera membangun jaringan di sana,” ujar Meutya Hafid.
Dia menekankan, bahwa perluasan jaringan komunikasi bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurutnya, akses digital yang merata sangat penting, terutama bagi pelajar di daerah yang membutuhkan koneksi untuk belajar dan berkembang.
“Digitalisasi sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah termasuk di Kabupaten Lahat. Anak-anak di desa harus punya peluang yang sama dalam mengakses pendidikan berbasis teknologi,” tandas dirinya.
Senada, Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Kadiskominfo dan SP, Eti Listina SP MM menyampaikan, pihaknya sangat berterima dan menyambut baik sekali atas komitmen dari Kementerian Komdigi, akan membantu mengatasi persoalan sinyal lemah atau blank spot.
"Memang di Lahat sendiri masih ditemukan desa tidak memiliki sinyal internet, sehingga dapat menganggu aktifitas mereka serta mencari seputar informasi dari belahan dunia," imbau dia.
Apabila hal ini terwujud, maka tidak akan ada lagi pemerintah desa (Pemdes) ataupun rakyat kesulitan mengakses informasi secara online, maupun melakukan penyampaian laporan administrasi menggunakan internet.
"Dari hasil pertemuan ini akan segera kita tindak lanjuti guna menuntaskan permasalahan, terutama sekali banyaknya titik-titik blank spot, Ini merupakan langkah awal serta struktur didalam menunjang pelayanan publik," kata H Bursah Zarnubi.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.